Si Jago Merah Ngamuk, 10 Rumah di Desa Lau Baleng Rata Dengan Tanah 

KARO - Sepuluh rumah semi permanen di Desa Lau Baleng, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Jumat (06/10/2023) sekira pukul 09:15 WIB diamuk Si Jago Merah. Bahkan dua rumah lainnya harus dirusakkan warga, untuk membatasi amukannya.

Pantauan wartawan, suhu udara yang begitu panas atau dimusim kemarau. Sehingga api dengan begitu cepat menyambar sepuluh rumah warga yang sebagiannya terbuat dari kayu.

Baca juga: Zulfikar Hamonangan Minta PLTU Karangkandri Tekan Dampak Negatif FABA

"Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa, namun kerugian materil berkisar Rp 2, 5 milyar, " ujar Kapolsek Lau Baleng AKP Donal Tambunan SH.

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

Sementara penyebab kebakaran yang membuat warga panik, diduga akibat adanya korsleting listrik (arus pendek).

"Diduga akibat arus pendek atau korsleting, " sebutnya didampingi Danramil 09/LB dan Camat Lau Baleng Berry Hadinata Depari di lokasi kejadian tepatnya didepan Kantor Camat.

Baca juga: Cintai Lingkungan, Insan Pers Dapat Apresiasi Kementrian LHK

Di lokasi yang sama, menurut keterangan salah seorang warga yang pertama kali mengetahui kebakaran itu mengatakan, jika titik api berawal dari atas seng rumah milik Ulina br Ginting.

Baca juga: Panglima Kodam I Bukit Barisan Tanam Pohon 5.000 di Nagori Sipangan Bolon

"Karena suhu udara begitu panas atau musim kemarau. Api dengan begitu cepat menyambar bangunan rumah lainnya", ujarnya singkat.

Meskipun begitu, tim petugas pemadam kebakaran berhasil berjibaku menjinakkan amukan Sijago Merah.

Baca juga: Hadapi Potensi Erupsi Merapi, BNPB Tetapkan Status Keadaan Darurat untuk Kabupaten Boyolali, Magelang dan Klaten

Adapun 10 unit rumah warga yang terbakar diantaranya milik Bahari Peranginangin, Uli br Ginting, Herman Ginting, Unjuk Br Ginting, Ingansip Br Gintng, Murniati Br Ginting, Roslina Br Berutu,  Ngerbo Br Karo, Pangeri Sitepu, Prihatin Ginting. Sedangkan 2 rumah yang dirusak milik Pulo Sitepu dan Dahlia br Sembiring.

(Anita Theresia Manua)